Allah Ta’ala berfirman :
“Maka bacalah Al-Qur’an dengan tartil (yang sebaik-baiknya).”
“Bacalah olehmu Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat/pertolongan ahli-ahli Al-Qur’an (yang membaca dan mengamalkannya).” (HR. Muslim)
“Orang yang paling baik di antara kamu ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain.” (HR. Bukhori)
lebih dahulu bahwa setiap ilmu ada sepuluh asas yg menjadi dasar
pemikiran kita. Berikutnya dikemukakan 10 asas Ilmu Tajwid.
- Pengertian Tajwid menurut bahasa : Memperelokkan sesuatu.
Menurut istilah Ilmu Tajwid : Melafazkan setiap huruf dari makhrajnya yang
betul serta memenuhi hak-hak setiap huruf. - Hukum mempelajari Ilmu Tajwid adalah Fardhu Kifayah dan
mengamalkannya yakni membaca Al-Quran dgn bertajwid adalah
Fardhu Ain bagi setiap muslimin dan muslimat ygt mukallaf. - Tumpuan perbincangannya : Pada kalimah² Al-Quran.
- Kelebihannya : Ia adalah semulia mulia ilmu kerana ia langsung berkaitan
dgn kitab Allah Al-Quran. - Penyusunnya : Imam-Imam Qiraat.
- Faedahnya : Mencapai kejayaan dan kebahagiaan serta mendapat
rahmat dan keredhaan Allah didunia dan akhirat. Insya-Allah. - Dalilnya : Dari Kitab Al-Quran dan Hadis Nabi ( S.A.W )
- Nama Ilmu : Ilmu Tajwid
- Masalah yg diperbaincangkan : Mengenai keadah² dan cara²
bacaannya secara keseluruhan yg memberi pengertian hukum² cabangan. - Matlamatnya : Memelihara lidah daripada kesalahan membaca ayat²
suci Al-Quran pada ketika membacanya. Membaca sejajar dgn
penurunannya yg sebanar dari Allah ( S.W.T )
dari segi cepat atau perlahan.
- At-Tartil : Bacaannya yg perlahan², tenang dan melafazkan setiap
huruf daripada makhrajnya yg tepat serta menurut hukum²
bacaan Tajwid dgn sempurna, merenung maknanya, hukum dan pengajaran daripada ayat. - tahqiq: Bacaannya seperti Tartil cuma lebih lambat dan perlahan, seperti membetulkan bacaan huruf drp makhrajnya, menepatkan kadar bacaan mad dan dengung.
- Al-Hadar: Bacaan yg cepat serta memelihara hukum² bacaan Tajwid.
- At-Tadwir: Bacaan yg pertengahan antara tingkatan bacaan Tartil dan Hadar, serta memelihara hukum² Tajwid.
makhraj² huruf, sifat² huruf dan hukum² Tajwid. Tingkatan bacaan ini
adalah lebih baik dan lebih diutamakan.
* Tingkatan bacaan Hadar pula biasanya bagi mereka yang telah menghafal Al-Quran, supaya mereka dapat mengulang bacaannya dlm masa yg singkat.
* Tingkatan terakhir pula ialah Tadwir yakni pertengahan
antara Tartil dan Hadar